Ambil Petai, Kakek 70 Tahun Hanyut di Sungai

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Nawi Hernadi (70), seorang petani, tinggal di Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di sungai Dusun Rukem, Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Rabu (18/03/2020) siang.

KEPALA Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana (PB) PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo, menjelaskan, pada Rabu (18/03/2020) siang, sekira pukul 11.30 WIB, ditemukan mayat orang tenggelam di Sungai Dusun Rukem, Desa Bayem,  Kecamatan  Kasembon, Kabupaten Malang. “Mayatnya ditemukan mengapung di sungai, sebuah gang, depan warung sate,” katanya.

Muji Utomo menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat, pada  Rabu pagi, sekira pukul 09.00 WIB, korban mengambil tanaman petai di sawah miliknya dengan cara menggunakan genter yang terbuat dari bambu. “Saat nyegrek tanaman buah petai,  dia  terpeleset dan jatuh di sungai. Lalu korban terseret arus yang selanjutnya ditemukan di sungai di wilayah Dusun Rukem, Desa Bayem, Kecamatan Kasembon,” terangnya.

Temuan mayat di sungai yang sempat menggemparkan warga Bayem ini, dibenarkan Camat Kasembon, Kasiyanto. “Memang benar, ada temuan mayat yang mengapung di  Sungai Dusun Rukem, Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, tadi siang.  Setelah diperiksa petugas kesehatan Puskesmas Kasembon dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, jazad korban langsung dibawa ke rumah duka,” katanya.

Sementara itu, sejumlah relawan terlibat saat mengevakuasi jazad Nawi. Di antaranya, petugas dari Polsek Kasembon, Polsek Kepung (Kediri), Koramil Kasembon, Puksemas Kasembon, Kasi Trantib Kecamatan Kasembon, Pemerintah Desa Bayem, PMI, BPBD, RAPI, dan masyarakat sekitar yang ikut membantu mengevakuasi. (mat)