8 Siswa Inklusi, Ikuti UNBK di SMKN 5 Surabaya

SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Batasan perbedaan siswa berkebutuhan khusus atau inklusi dengan siswa reguler semakin tipis dengan adanya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), hal ini dirasakan 8 siswa berkebutuhan khusus mengikuti ujian di SMK Negeri 5 Surabaya. Meskipun memiliki keterbatasan dalam belajar namun kedelapan siswa ini dapat mengikuti UNBK dengan lancar. Delapan siswa Inklusi tersebut berasal dari Jurusan Gambar Bangunan, Teknik Permesinan, Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik di SMK Negeri 5 Surabaya.

MESKIPUN mengalami keterbatasan namun para siswa ini dapat mengikuti ujian nasional berbasis komputer/ UNBK dengan baik dan lancar dibawah pengawasan dari guru. Bahkan, karena kemampuan belajar mereka tidak jauh berbeda dengan siswa reguler lainnya,  soal ujian yang diberikan sama.

Mereka juga mengerjakan ujian menggunakan komputer atau laptop tidak jauh berbeda dengan siswa reguler.  Dan untuk para siswa Inklusi ini, pihak sekolah mengikutkannya pada sesi terakhir atau sesi ketiga ujian. “Alhamdulillah, para siswa Inklusi saat ini dapat mengikuti UNBK dengan baik. Termasuk mereka juga telah mengikuti berbagai persiapan menjelang ujian, seperti try out,” terang Kepala SMKN 5 Surabaya, Heru Mursanyoto, Selasa (26/03/2019).

Di hari kedua pelaksanaan UNBK, mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika. Kemudian di hari ketiga mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Inggris. Sedangkan hari keempat mata pelajaran Kejuruan. Sementara di hari pertama pelaksanaan UNBK senin kemarin, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Sementara itu tercatat, 661 siswa termasuk di dalamnya siswa Inklusi, mengikuti UNBK dan terbagi ke dalam 3 sesi ujian, yang berlangsung dari tanggal 25 sampai dengan 29 Maret 2019 di SMKN 5 Surabaya. (ang)