28 Maret 2024

`

3 Politisi Perempuan Bantu APD di Singosari dan Lowokwaru

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Tiga perempuan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Daerah Pemilihan V Malang Raya, belum lama ini mendatangi Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, melihat kondisi terkini penyebaran Virus Corona (COVID 19) dan proses penanganannya sekaligus memberikan bantuan alat pelindung diri (APD).

 

Tiga perempuan yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jatim, bersama Muspika Singosari menunjukkan liflet pengetahuan tentang Virus Corona saat di Desa banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

 

PARA WAKIL RAKYAT itu di antaranya, Ny. Hikmah Bafaqih (PKB), Ny. Jajuk Rendra Kresna (Nasdem), dan Ny. Sri Untari (PDI Perjuangan). “Selain melakukan kunjungan ke Desa Banjararum, juga ada dialog dengan petugas kesehatan,  perangkat desa,  serta memberikan bantuan APD,” kata Camat Singosari, Bagus Sulistyawan.

Selain ke Banjararum, tiga perempuan ini juga melakukan montoring penanganan COVID 19 dan memberikan bantuan APD di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (14/04/2020).

“Kita harus mensuport dengan berbagai cara agar petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menangani  COVID 19 ini tetap semangat,” terang Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, yang juga anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. Sri Untari MAP.

Pada kesempatan itu, tiga politisi perempuan yang datang ke Kecamatan Lowokwaru, Ny. Hikmah Bafaqih (PKB), Ny. Jajuk Rendra Kresna (Nasdem), dan Ny. Sri Untari (PDI Perjuangan), membagikan 10 set APD, handsanitizer, sarung tangan, dan satu sprayer untuk tiga Puskesmas di Kecamatan Lowokwaru.

“Petugas kesehatan telah berjuang keras, memberi pelayanan dan penanganan kepada pasien. Tugas masyarakat, membantu dengan cara berdiam diri di rumah. Jangan lupa terus berdoa agar tidak terkena penularan virus,” harap Untari.

“Kota Malang ini hebat. Jika dari data, 8 pasien terpapar virus, 7 di antaranya sudah sembuh. Semua harus tetap berdoa dan mendukung tenaga medis. Mereka tidak kenal lelah dalam memberikan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.  (ide/mat)